Apa Yang Membuat Seri Persona Menjadi Sebuah Gim yang Menguntungkan Atlus dan Sega dari Sudut Pandang Pribadi

 

Sebagai seri Spin-off  dari Shin Megami Tensei ini memang selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda dari yang biasanya. Kenapa demikian ?, karena konsep yang diberikan oleh seri ini menghadirkan hal unik yang tidak dimiliki oleh Main Series itu sendiri. Misalnya dengan menghadrikan Social Link, Skema gameplay yang anti bosan, konsep cerita yang didasarkan pada era sekarang (bahkan milenial sekalipun), bisa punya pasangan walau hanya sebatas pacaran (dimulai dari Persona 3 sampai Persona 5 Royal) dan perkembangan karakter dari sudut pandang anak muda. 

Seri Persona ini identik dengan satu orang yang selalu membimbing karakter utama dalam hal membantu untuk membuat summon paling kuat, jual/beli summon dsb yaitu Igor. Igor memiliki sifat yang misterius tetapi memiliki pengetahuan yang sangat tinggi serta penuh filosofis.  

(Igor dari Persona Series)

Sejak persona 3, igor memiliki asisten yang membantu igor dalam memudahkan segala yang berhubungan dengan summon, dimulai dari Elizabeth, Margareth, Theodore, Marie dan Caroline & Justine (bila mereka berdua gabung akan menjadi lavenza). 

Balik lagi ke judul, sebenarnya, apa yang membuat seri persona ini menjadi laku keras jika dibandingkan dengan seri utama nya yaitu Shin Megami Tensei. Berdasarkan pengamatan pribadi, yang membuat seri ini menjadi lebih laku adalah bagaimana cerita persona ini dikemas ala kisah remaja dengan memiliki kemampuan yang tidak biasa disertai kasus yang mungkin sebagian orang tidaklah masuk akal. Kemudian relasi antar karakter dengan vibe ala remaja pada umum nya yang ternyata banyak disukai oleh para fans. 

Bagaimana dengan sistem battle yang dipakai ?, dari seri persona 1 sampai persona 5 sistem yang dipakai adalah RPG tetapi tiap seri ada beragam mekanisme yang dipakai mulai dari Contact (Persona 2 dan Persona) hingga All Out Attack (Persona 3 sampai Persona 5), punya variasi serangan (seperti Persona 5 dengan menggunakan weapon atau gun), Kamera pun juga ada banyak perubahan, untuk persona 1 dan 2 kamera yang digunakan saat masuk dungeon adalah First Person tapi setelah Persona 3 sampai Persona 5 kamera yang digunakan adalah Third Person.    

Selain itu, bagaimana dengan karakter dari persona series ?, menurut pandangan saya, banyak fans lebih suka karakter dari Persona 4, Persona 5 dan Persona 3. Mungkin fans banyak beranggapan bahwa untuk alasan tertentu, karakter dari Persona 4 lebih memorable jika dibandingkan sebelum nya. Alasan sederhana nya adalah keunikan-keunikan karakter yang ditawarkan, semisalnya Naoto Shirogane (fans beranggapan dia adalah laki-laki dan setelah diselidiki ternyata adalah perempuan) atau Kanji Tatsumi (preman sekolah yasogami yang ternyata diam diam seorang flamboyan). 

Bagi saya, Persona adalah sebuah Spin-off Shin Megami Tensei yang ternyata punya panggung tersendiri untuk fans dan Atlus/Sega juga mulai paham apa yang membuat fans suka dengan seri persona. Mulai dari membuat Drama Panggung, menyelenggarakan Konser Musik, membuat Movie, menayangkan versi Anime yang cerita nya tidak jauh berbeda dengan versi game dengan beberapa perubahan hingga membuat spin-off dari seri persona itu sendiri (mulai dari Persona 4 Arena, Persona Q, Persona 5 Strike, dan yang paling keren, membuat Persona Dance)