Melihat 10 Tahun Sepak Terjang Jakarta Little Tokyo Ennichisai
Mungkin sebagian penyuka
event budaya jepang pasti
anda mengenal yang nama nya little Tokyo ennichisai, event yang selalu diadakan
di sekitar mall blok m square ini memang selalu menjadi daya Tarik tersendiri
bagi penyuka event jejepangan atau pengunjung mall blok m. selain tiket masuk
nya gratis, banyak juga jajanan khas jepang, pertunjukan musik tradisional
jepang, pertunjukan taiko, tarian asli jepang dan lain sebagai nya.
Awalnya, event ini
memiliki dua panggung/stage, panggung pertama berisi traditional stage yang
memang memfokuskan pertunjukan-pertunjukan budaya asli jepang, kedua adalah pop
stage, pop stage ini berfokus pada budaya modern jepang seperti lomba cosplay,
idol grup dari jepang, DJ performance, lomba dubbing dan lain sebagainya.
Seiring berjalan nya waktu, event ini menambahkan satu panggung lagi yaitu
chika stage, chika stage ini hanya ditujukan untuk band indie, penyanyi, trio
atau grup yang kebetulan yang ingin perfom menyanyikan lagu jepang (baik itu
tradisional maupun modern), lokasi chika stage ini ada di basement blok m
square.
Pengunjung yang datang ke event ini juga sangat beragam, mulai dari anak-anak hingga orang tua sekalipun, ada yang bareng keluraga, teman atau seorang diri. Uniknya, para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar blok m square pun juga bisa menikmati event ini sambil meraup rejeki dari dagangan nya.
Walau demikian, event ini
nyata nya sudah berjalan selama 10 tahun lama nya, tentu ada banyak halang
rintang yang menerpa event itu, mulai dari hal kecil hingga hal serius sekalipun selain itu, lokasi nya tidak pernah berubah
(mall blok m square) dikarenakan memang sudah cocok dengan lokasi yang berada
di melawai itu yang notabene nya ada banyak restoran atau bar yang bertemakan
nuansa jepang tersebut.
Selain itu, setiap tahun
nya pengunjung terus bertambah dari berbagai daerah untuk meramaikan event ini
yang mengakibatkan penuh nya event, mengingat beberapa transportasi seperti
busway, mayasari bakti, metromini, angkot dan transportasi baru seperti MRT ada
akses ke tempat tersebut sehingga menjadi ramai seketika.
Mengingat tahun depan
tidak ada event ini, tentu ada banyak evaluasi, pembelajaran dan rencana yang
ingin diwujudkan di 2021, serta dengan ada nya olimpiade Tokyo 2020 yang
menjadi alasan lain kenapa event ini tidak diselenggarakan.
Meski demikian, event ini
memang punya kenangan tersendiri bagi pengunjung event ini, beragam alasan pun
banyak yang diutarakan, mulai dari bertemu banyak teman. Melihat kebudayaan
jepang secara langsung, makanan yang ditawarkan, bahkan di tahun ini ada stand
yang memarekan pendidikan sekolah/perguruan tinggi di jepang hingga senang
melihat lomba yang disajikan di pop stage maupun yang diadakan di tenant.
Sejujurnya, saya pertama kali ke event ini sekitar 6 tahun yang lalu dan tidak pernah absen
sampai tahun ini, ada banyak perbedaan dari tahun ke tahun, mulai dari
pengunjung, tenant yang mengisi event tersebut, acara di panggung, lomba yang
disajikan, cosplayer yang hadir di event tersebut dan lain sebagainya.